Monday, October 26, 2015

HDD PJB KP-01 Muara Karang

HDD PJB KP-01 Muara Karang: Pilot Bore Ke-56 Tembus di Exit HDD

Bpk. Heru (direktur PT. Line IC), Sinaga dan crew (VermeerIndonesia), A. Kamil Rosyad (Jr. Spv. KSO-HMP)di Lokasi
HDD PJB KP-01 Muara Karang
Mr. Shamran Rojanawas (Operator Vermeer D130x150) 
diLokasi Entry HDD PJB KP-01 Muara Karang
Sejak pukul 09.00 WIB hari Minggu kemarin hingga berakhirnya permit pukul 19.00 WIB, proses penetrasi pilot bore telah mencapai 40 batang atau sekitar 240 meter. Jika panjang HDD PJB KP-01 Muara Karang itu sekitar 330 meter, maka sisanya adalah 90 meter atau 15 batang pilot bore akan tembus di lokasi exit HDD (seberang sungai). Info terkini di lapangan sampai dengan pukul 10.00 WIB hari Senin ini, pilot bore yang tersisa adalah 5 batang lagi atau sekitar 30 meter (1 batang pilot bore adalah 6 meter).

Pada saat awal penetrasi pilot bore HDD PJB KP-01 Muara Karang, semua pihak yang terkait mulai dari PMC (konsultan Pertagas), HSE KSO-HMP, Vermeer Indonesia dan
Sofyan (PMC), Arifin (HSE), Apriyanto (HSE PMC), Fery 
(QC KSO-HMP), A. Kamil Rosyad (Jr. Spv KSO-HMP),
Alfrits (Officer HSE KSO-HMP), Daeng Mangun (PK) di
Lokasi HDD PJB KP-01 Muara Karang
Direksi PT. Line Inter Cikara hadir di lokasi hingga sore hari. Dari PMC hadir antara lain: Bpk Sofyan (Construction Mgr), bpk Apriyanto (HSE Officer)dan bapak Octa (QC). Sedangkan dari KSO-HMP antara lain bapak Dolfie LW (HSE Manager), Alfrit Peterson (HSE Officer), Petrik Worang dan Arifin. Adapun dari Direksi PT. Line IC adalah bapak Harry Widayanto dan bpk Heru. Dari Vermeer Indonesia hadir bapak Sinaga dan crew-nya.

Berdasar infrormasi dari bapak Yacub (manager Construction PT. Line IC) bahwa pola penetrasi yang dilakukan adalah disesuaikan dengan kontur pipa yang sifatnya pejal yakni penetrasi secara horizontal step by step yang akan meminimalisir terjadinya tekukan atau bend yang ekstrem. Hal ini dimaksudkan agar HDD PJB KP-01 Muara Karang ini tidak terjadi stagnasi ketika pull back. Selain itu, teknik pull
Exit point HDD PJB KP-01 Muara Karang: Detik2 
munculnyaPilot Bore ke-56 (lihat air yang beriak)
back akan dilakukan pertama kali sepanjang 60 meter terlebih dahulu, lalu proses loading string pipa ke-2 sepanjang 60 meter disambung (welding) untuk memudahkan proses pull back selanjutnya. “Jika langkah pull back nanti string pipa pertama yang panjangnya 270 meter  ditarik secara full, dikhawatirkan proses pengelasan string 1 ke string 2 memakan waktu yang lama sekitar 4 jam (belum termasuk kalau ada repair), sedangkan string pipa yang masuk ke dalam tanah sudah terlanjur panjang, yang probabilitas untuk stagnasi cukup besar. Maka langkah ini saya ambil agar proses pull back nanti terbilang lancar”, uncap Yacub.  Prinsifnya, jika banyak teknik yang akan mampu memperlancar proses pull back, kenapa tidak dilakukan teknik yang paling kecil kemungkinanya untuk stagnasi.


Bpk Yacob/ baju jeans (Manager Operasional PT. Line IC) 
di Lokasi Entry HDD PJB KP-01 Muara Karang
Bapak Heru (Direkur Utama PT Line IC) dan bapak Harry Widayanto (Deputy Dir. PT. Line IC) mengharapkan agar HDD PJB KP-01 Muara karang ini bisa berjalan sesuai dengan timetable/skedul. Ternyata, hal itu terbukti, sekitar pukul 11.30 WIB pilot bore ke-56 tembus juga di lokasi exit HDD dengan lancer. Sampai berita ini diturunkan, pihak Direksi PT. Line Inter Cikara sedang mengadakan rapat internal untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah mau langsung reaming 16” per hari ini atau keesokan harinya.  Semoga Tuhan memberkati, God Bless to All. baca juga postingan sebelumnya tentang Pra HDD KP-01 PJB (2).

Friday, October 23, 2015

Pra-HDD KP-01 PJB (2)

Pra-HDD KP-01 PJB (2)

HSE Manager (Bpk Dolfie LW), Bpk Anto dan Jr. Spv KSO-HMP
Jumat pagi hingga siang, di lokasi Pra-HDD KP-01 PJB (2) berlangsung beberapa kegiatan meliputi: mobilisasi dan lokalisir Mixing Tank ke posisi yang tepat, berdampingan dengan mesin Vermeer D130 x 150 dan sejajar dengan tumpukan bentonite. Setelah itu, dilakukan setting dan posisi alat agar sinkron dengan titik koordinat Entry HDD, sehingga presisi dan ketepatan dalam melakukan pilot bore, reaming maupun pull back bisa tercipta. "Setting alat singkat saja, hanya menentukan orientasi dan arah mesin yang parallel dengan spot Entry HDD, pak Jacob nanti yang akan melakukan setting alat", ujar bpk Anto.

HSE MAnager KSo-HMP, Deputy Dir. PT. Line IC & Jr. Spv. KSO-HMP
"Skedul HDD PJB ini direncanakan 2 minggu selesai, mulai dari Pra-HDD KP-01 PJB(2), penetrasi pilot bore, penetrasi reaming 16", penetrasi 30", pull back yang diselingi dengan welding joint 2 string pipa sepanjang 330 meter", tukas bpk Harry Widayanto (Deputy Direkur Utama PT. Line Inter Cikara).

Bentonite digunakan sebagai pelumas jalannya mata bor dan laju string pipa agar lancar dan tidak ada hambatan. Selain itu, jika terjadi freak-out (melubernya lumpur bentonite), tidak menimbulkan polusi dan limbah berbahaya bagi lingkungan. Patut diketahui bahwa setiap penggunaan 3 sak bentonite @ 25 Kg dicampur dengan 3000 liter air sebagai takaran yang pas. Manager HSE KS0-HMP, bapak Dolfie Lasut Worotikan pada kesempatan tersebut melakukan inspeksi alat (equipments dan tools) dan monitoring kinerja Pra-HDD KP-01 PJB untuk meyakinkan sesuai dengan prosedur JSA (Job Safety Analysis). Rencana besok sabtu siang, akan mulai dilakukan pilot bore. Semoga semuanya bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang Pra-HDD KP-01 PJB di website ini.

Wednesday, October 21, 2015

Pra HDD KP-01 PJB

Pra HDD KP-01 PJB: PT. Line Inter Cikara

Bpk Harry W (PT. Line), bpk Yousrizal (PMC) & A. KamilRosyad 
(Jr. Spv KSO-HMP)
Setelah 2 minggu standby tanpa kegiatan, meski equipments & tools HDD sudah ready di lokasi KP-01 PJB Pluit Utara, maka per hari ini tanggal 21 Oktober 2015 mulai dilaksanakan kegiatan Pra HDD KP-01 PJB. Bapak Harry Widayanto (Deputy PM PT. Line Inter Cikara) secara langsung mengatur dan me-manage kegiatan Pra HDD KP-01 PJB dibantu oleh bpk Anto (ex-mechanic PT. Ardhinusa). 9 crew dari 15 crew PT. Line IC yang hadir, bahu-membahu menempatkan equipments dan tools HDD ke posisi yang tepat. Vermeer D 130 x 150 ditempatkan di samping pagar yang menjadi spot Entry HDD setelah melewati lubang galian (trenching) & string pipa 16" yang sudah di-backfill (jadi tidak harus menggunakan steell plate sebagai sarana penyeberangan), penempatan bentonite di sebelah kanan, penyimpanan 66 roots bore dan reamer 16" dan 30" disamping Vermeer D130 x 150.

Bpk Harry widayanto (Deputy PM PT Line IC) & Jr. Spv KSO-HMPdengan Crew-nya
Crew PT. Line IC bersama bpk Harry dan bpk Anto 
"Insya Alloh setelah besok dilakukan shooting titik demi titik koordinat HDD oleh tim engineering KSO-HMP per 12 meter selesai, lalu Jumat mobilisasi Mixing Tank, maka Sabtu kita bisa mulai pilot bore 16" dan 30" sekaligus Pull back", ujar bapak Harry optimis. Jika proses reaming 16" dan 30" masing-masing memakan waktu 4 jam dan joint ke-2 string HDD juga 4 jam, maka waktu yang dibutuhkan adalah 12 jam plus pull back 4 jam. "Kita semua berharap agar proses awal mulai dari Pra HDD KP-01 PJB hingga proses pull back HDD, bisa berjalan dengan lancar dan tertib", sahut bpk Anto.

Roots bore, reaming 16" & 30" 
by Pra HDD KP-01 PJB

Mesin Vermeer D130 x 150 milik PT. Line IC ini adalah baru, memiliki kemampuan mengebor dan menarik string pipa gas seberat 65 ton. Jika kedua string pipa gas sepanjang 330 meter ; 6 meter/batang adalah 55 batang, maka 55 batang x 1,2 ton/batang = 66 ton. Secara rasional-matematis mesin HDD Vermeer D130 x 150 mampu bekerja heavy duty, namun tetap harus dibarengi dengan unsur religiusutas dan spiriual agar bisa berjalan dengan lancar, tanpa kendala. Baca juga postingan sebelumnya tentang TBM/safety Talk 28 September 2015 di website ini.


Catatan: Spesifikasi Mesin HDD Vermeer D130 x 150:

1. HDD Machine Vermeer D 130X150 VBM         1 unit
2. Drilling rod  ( Pipe 3,5"x6,1 , 402.6metres )    66 pcs
3. Adapter                                                             2 pcs
4. Back Reamer fluteec 16"                                   1 pc.
5. Back Reamer fluteec 30"                                   1 pc.
6. ST750 mixing tank                                            2 unit
7. Drill head std assy                                              1 ea.
8. Digitrack F5                                                        1 unit
9. Bentonite & polymer                                        20 ton