Monday, September 28, 2015

TBM/Safety Talk 28 September 2015

TBM/Safety Talk 28 September 2015 HSE KSO-HMP

Bpk Dolfie LW (HSE Manager KSO-HMP) dalam TBM/Safety Talk 28 September 2015
Dari ki-ka: bpk Maskur (Foreman Transport), bpk. H. Walid (Time Keeper 
& Facility),  sdr. Patrik, dll dalam TBM/SafetyTalk 28 September 2015
Seperti biasanya, setiap hari senin, Divisi  HSE KSO-HMP melaksanakan kegiatan Tool Box Meeting atau safety talk. Manager HSE KSO-HMP bapak Dolfie Lasut Worotikan tepat pukul 07.00 WIB memimpin TBM/Safety Talk 28 September 2015. Tema utama TBM/Safety Talk 28 September 2015 berkisar pada pentingnya keselamatan kerja bagi semua crew lapangan. Tak ada hal yang lebih utama dan penting kecuali keselamatan jiwa. Sejak pertama proyek MKMT ini dimulai lebih dari setahun yang lalu (Maret 2014) hingga saat ini, tak ada kategory Fatal Accident (FAC). Boleh dikata, menjelang sejuta jam kerja Proyek MKMT ini berpredikat Zero Accident.

Bpk Asep Sutisna Daryatmo (Construction Manager KSO-HMP)dalam
 TBM/Safety Talk 28 September 2015
Dalam kesempatan TBM/Safety Talk 28 September 2015 ini, Construction Manager (bpk Asep Sutisna Daryatmo) turut pula memberikan arahan dan sejenis wejangan, bahwa semua crew dan staff KSO-HMP harus memiliki loyalitas yang tinggi, pola kerja yang efisien dan efektif. Salah sau contohnya adalah disiplin dalam bekerja, selalu mengikuti aturan dan prosedur kerja yang baku, tidak hanya datang ke lokasi kerja tanpa melakukan aktifitas yang menjadi tanggung jawabnya. Namun demikian, beliau pun sangat apresiatif kepada seluruh crew dan staff KSO-HMP yang selama ini menunjukkan kinerja yang baik. "Jangan takut kepada saya tapi harus fokus pada job description yang menjadi tanggung jawab kalian semua", begitu ujarnya.
Sdr. Ventje Worotikan dan sdr Yon al Mahdi (HSE Crew)


Man of the Week HSE KSO-HMP: Fendy, Fauziani, Robby sebagai 
Men of the Week dalam TBM/Safety Talk 28 September 2015
Sebelum TBM/Safety Talk 28 September 2015 berakhir, Bapak Dolfie Lasut Worotikan memberikan sejenis reward/penghargaan "Men of the Week" kepada 3 orang crew KSO-HMP yakni bpk Fauziani (Foreman Construction), sdr. Fendi (Assisten Rigger) dan Robbi (driver logistik) dalam bentuk tas kerja yang menarik. Semua itu dilakukan agar crew lainnya bisa mencontoh kepada 3 crew tersebut yang memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi dalam bekerja. Setelah jam memasuki pukul 08.00 WIB, TBM/Safety Talk 28 September 2015 ditutup dengan pembacaan doa dan yel-yel safety:"Safety...Yes, Accident...NO!". Baca juga postingan sebelumnya tentang Fase Backfilling KP-07 di blog tercinta kita ini.

Sunday, September 27, 2015

Fase Backfilling KP-07

Fase Backfilling KP-07 PT. Eltran Indonesia

Tim FJC & Crew PT. Eltran
Siang-malam tim gali terus mengeruk tanah, beton dan akar di jalur Right of Way KP-07 Parang Teritis, kemudian dilanjut dengan pekerjaan lowering, welding tie-in dan NDT (Non-Destructive Test), dan FJC (Field Joint Coating) dan Holiday Test. Maka Fase  Backfilling KP-07 hingga tanggal 27 September 2015 mencapai 102 meter. Sebuah prestasi kerja yang membanggakan berhubung PT. Eltran dipercaya mengerjakan pipeline milik Pertagas sekaligus PGN secara bersamaan. Tentu saja, ujung tombak kinerja PT. Eltran Indonesia adalah pada Tim Gali yang digawangi oleh sdr Ronny, sdr. Azis, sdr. Doddy dan Sdr. Irwan Thohari selaku civil Manager.

Bpk Harli & bpk Agus Badranaya sedang diskusi
Lebih dari itu, kinerja team lain seperti team welder by Sunardi siswo,  surveyor yang dikomandani oleh sdr. Agus Badranaya, Construction oleh bpk Andri, HSE by Andrie Maulana dan sdr Abror tetap memegang peranan penting dan vital. Semua bahu-membahu mengejar progress yang menjadi tanggung jawab PT. Eltran ini. Tentu saja, pembuatan report progress oleh sdr Rere sama vitalnya, karena tanpa adanya itu, mana mungkin record pekerjaan bisa berubah menjadi fulus. Melissa sebagai staff administrasi dan bapak Harli sebagai pengawas lapangan terus bekerja dengan penuh komitment dan totalitas. Sebagai pucuk pimpinan dan pengendali semua divisi adalah bpk Anggi Suherdian (Project Manager) yang tak kenal lelah, siang-malam memantau dan memonitor setiap fase pekerjaan. Hal itu dilakukannya demi tercapainya progress like Fase Backfilling KP-07 yang dijadikan target. Sebagai hasilnya, target 100 meter yang dicanangkan harus tercapai tangal 30 September, ternyata bisa diraih lebih cepat yakni tanggal 27 Sepetember 2015.

Dalam berbagai kesempatan, bpk Anggi dan semua crew PT. Eltran Indonesia selalu berdiskusi dan sharing dengan Jr. Spv KSO-HMP (A. Kamil Rosyad) dan Senior Spv (Sri Daryatno) tentang berbagai hal pekerjaan tanpa ada kesan menggurui maupun digurui. Sama-sama belajar sesuai prosedur. Dont forget baca juga postingan sebelumnya tentang Manual Boring (Opencut) KP-07 di website ini.      

Wednesday, September 9, 2015

Manual Boring (Open Cut) KP-07

Progress Manual Boring (Open Cut) KP-07 PT. Eltran Indonesia

Bpk Anggi (PM PT Eltran) & Roni
Crew PMC & Agus Badranaya
Bpk Anggi S (PM PT Eltran) dan bpk Andriean Maulana (HSE Mgr Eltran)
Bpk Apriyanto (PMC HSE)
Setelah PT. Eltran Indonesia sukses lowering 24 meter beberapa waktu yang lalu, diselingi dengan pengerjaan mainline, trenching dan field joint coating, maka sejak hari sabtu tanggal 05 September hingga tadi malam (Rabu, 08 September 2015) telah berhasil melakukan Manual Boring (Open Cut) KP-07  sepanjang 28 meter.

Pekerjaan manual boring (Open Cut) KP-07 ini dilakukan karena proses open cut adalah hal yang sulit untuk dilakukan (kalau tidak boleh menyebut "MUSTAHIL"), karena lokasi yang di manual boring tersebut adalah jalur vital/akses masuk-keluarnya kendaraan angkutan berat seperti truk dan container yang tak pernah sepi. "Konstruksi beton akses keluar-masuk tersebut jika dibongkar akan memakan waktu yang lama, juga proses reinstatement-nya akan memakan waktu 21 hari menurut perhitungan prosedur konstruksi", ujar Civil Manager PT. Eltran bpk Irwan Thohari didampingi oleh Bpk Azis Kiaswanto (Spv. Civil) dan bpk Doddy (Deputy civil).



Dalam Proses Manual Boring KP-07/akses keluar masuk ruko tersebut dilakukan oleh ketua tim sdr Ronny beserta crew-nya sebanyak 12 orang. Pengerjaan pertama hari Sabtu 05 September, Ronny membagi crew-nya menjadi 2: satu crew mengerjakan manual boring di sebelah kiri dan satu crew lagi mengerjakan manual boring di sebelah kanan. Sehingga pada hari selasa malam telah tuntas/tembus manual boring sepanjang 28 meter dengan elevasi 1,9 meter dan lebar 90 cm.


Calvin Kawulusan & Agus
Badranaya
Abror (HSE crew Eltran)
Ketika proses pekerjaan manual boring (Open Cut) KP-07 ini dilakukan, PM PT Eltran Indonesia (Bpk Anggi) senantiasa memantau didampingi oleh HSE Manager-nya (bpk Andriean Maulana), QC Manager (bpk Aga), bpk Agus Badranaya (Engineering/Survey Manager) Construction Manager (bpk Andi) dan crew lainnya seperti bpk Toto, bpk Abror, Ipal, Heri dan Regy dan Melisa. Bahkan beberapa kali tim PMC datang mengawasi kinerja PT Eltran seperti bpk Teguh, bpk Oki, bapk Octa, bpak Falhan, bpk Adit dan, bpk Ariyanto, bpk bpk Aprianto dan  bpk Akin. Dalam sebuah kesempatan, Engineer Manager PT. Eltran Indonesia (bpk Agus Badranaya)menjelaskan kepada Spv KSO-bahwa proses titik koordinat antara pipa yang telah ter-lowering dan ter-backfill dengan spot manual boring adalah lurus dan sinkron, sehingga akan mempermudah proses fit-up dan welding tie-in team welder. Baca juga postingan sebelumnya tentang Akumulasi Pekerjaan PT. Eltran Indonesia Per Agustus 2015 di website kita ini.

Tuesday, September 1, 2015

Akumulasi Kegiatan PT. Eltran Indonesia

Akumulasi Kegiatan  PT. Eltran Indonesia: Trenching, Mainline/Line Up Welding dan Planning  Lowering, FJC & NDT

Bpk. Anggi Suherdian (PM PT. Eltran Indonesia)
Andriean Maulana (HSE Mgr PT. Eltran)
Akumulasi Kegiatan  PT. Eltran Indonesia: Dilemma sebuah subcont yang memperoleh job dari 2 maincont di jalur yang sama adalah: job maincont yang mana yang harus didahulukan? Apakah jika dilakukan bersamaan sudah mencukupi manpower dan equipments yang ada? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mau tidak mau, disadari atau tidak selalu menghinggapi pikiran para decision maker dari subcont tersebut. Begitu juga halnya yang kini dialami oleh PT. Eltran Indonesia yang digawangi oleh bpk Anggi Suherdian (Project Manager), yang kebetulan mendapat kepercayaan dari 2 maincont yakni KSO-HMP/Pertagas dan Pegasol/PGN. PT. Eltran Indonesia dipercaya mengerjakan pipeline construction di jalur ROW (Right Of Way)/centre line milik KSO-HMP/Pertagas dan Pegasol/PGN. Pada akhirnya, setelah
Bpk Andi (Construction Mgr PT. Eltran) 
Bpk. Ferry FM Pilliang (QC WI KSO-HMP)
diadakan proses survey oleh tim engineering PT. Eltran yakni bpk Agus Badranaya, maka solusinya adalah mengerjakan terlebih dahulu pipeline construction milik Pegasol/PGN dibandingkan milik KSO-HMP/Pertamina. Pertimbangannya adalah bukan hanya job order dari Pegasol/PGN diperoleh lebih dahulu, melainkan jalur ROW Pegasol/PGN relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan jalur ROW milik KSO_HMP/Pertagas yang penuh dengan utilitas/existing sepert mainhole XL/bizznet, tiang listrik dan beton bak sampah. Adapun di jalur Pegasol/PGN hanya berkelindan kabel telkom dan pipa air yang bisa disisihkan secara rapi. Meski demikian, step by step jalur ROW KSO-HMP
bpk Andriean Maulana & mas Rere
tetap "dikeureuyeuh" dikerjakan meski sambil menunggu diselesaikannya pemindahan tiang lisrik, mainhole dan beton bak sampah. Hasilnya, trenching sepanjang 24 meter yang dilanjutkan dengan lowering pipeline 24 meter pun telah dilakukan awal Agustus yang lalu. Hal ini dibenarkan oleh bpk Anggi Suherdian (PM PT. Eltran) didampingi oleh Consruction Manager PT. Eltran (bpk Andi), Civil Manager bpk Irwan Thohari dan bpk Dodi/bpk Azis (Civil Spv). Akumulasi Kegiatan  PT. Eltran Indonesia 

Tidak hanya itu, pekerjaan joint mainline 24 meter pun telah dilakukan tanggal 16 Agustus 2015 dengan sukses oleh tim welder yakni Sunardi Siswo (Number steam 38), Solihin (Number steam 39), mukhlisin (pipe fitter),
Three Musketeers PT. Eltran
Bpk. Azis (Spv. civil PT. Eltran)
yani (pipe fitter), Firman/Hudi (grinder), Mahyudi, Ismail/grinder dan Syaeful Bachri (helper). Lalu, selama 3 hari yang lalu,
pekerjaan trenching diujung ruko pun dilakukan yang hasilnya hari ini telah selesai jalur trenching sepanjang 24 meter dengan elevasi 2,2 meter yang terkendala oleh adanya 2 pipa existing di kedalaman 2,3 meter. Rencananya, besok hari (02/09) akan dilakukan welding mainline/line-up welding disertai NDT (Non-Destructive Test) dan FJC (Field Joint Coating) agar segera dilakukan lowering pipe 24 meter dan welding tie-in. Bapak Aga (QC Manager) dan bpk Andriean Maulana (HSE Manager) sibuk mempersiapkan tools dan equipments untuk pelaksanaan esok hari seperti SPB material coating ke workshop KSO-HMP, prepare qc coating dan 2 applicator, prepare tools coating, pemasangan banner, inspeksi bersama excavator dengan HSE Officer KSO-HMP (Calvin Kawulusan), koordinasi report dan kegiatan dengan Spv KSO-HMP A. Kamil Rosyad setiap saat dan kesempatan oleh sdr Rere, Melani dan Toto. Semoga semua kegiatan pipeline construction PT. Eltran Indonesia berjalan dengan sukses dan aman. Amien ya mujiibassaailiin. baca juga postingan sebelumnya tentang TBM Senin 31 Agustus 2015 di blog ini.