Sunday, May 31, 2015

TBM HSE KSO-HMP 1 Juni 2015

Ringkasan TBM HSE KSO-HMP 1 Juni 2015

HSE Manager KSO-HMP dan Construction Manager ad-interim sedang TBM HSE
KSO-HMP 1 Juni 2015
Manager HSE KSO-HMP, Dolfie Lasut Worotikan membuka TBM HSE KSO-HMP 1 Juni 2015 dengan tema sosialisasi, prosedur dan keselamatan kerja. Beliau menghimbau kepada seluruh foreman dan supervisor agar melakukan sosialisasi kerja dengan masyarakat untuk menghindari miss-communication. Selain itu, prosedur kerja yang benar dan menetapi aturan harus selalu dilaksanakan dan ditegakkan agar resiko kecelakaan bisa dihindari. Oleh karena itu, pelaksanaan TBM atau safety talk tidak hanya dilakukan pada hari senin saja/seminggu sekali, melainkan juga dilakukan setiap hari sebelum aktifitas kerja di lapangan.

Sedangkan tema keselamatan kerja yang merupakan isu pokok TBM HSE KSO_HMP 1 Juni 2015, dibahas mengenai penggunaan helm (safety helmet) yang masih diabaikan oleh pekerja. Jika hal ini masih terjadi, maka pihak HSE tidak akan segan memberhentikan aktifitas demi menjaga keselamatan individu.

Dalam kesempatan TBM HSE KSO-HMP 1 Juni 2015 ini, Heru Prihandhono yang menjabat Construction Manager KSO-HMP ad-interim mengajak kepada semua crew lapangan agar disiplin dalam bekerja dan selalu berkoordinasi dengan foreman/spv jika ada kepentingan untuk meninggalkan area kerja. Setelah doa bersama, TBM HSE KSO-HMP 1 Juni 2015 pun ditutup pukul 08.00 WIB. Jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang HDD Cakung Drain.



Thursday, May 28, 2015

Project Manager PT. Segara Energy

Profil Project Manager PT. Segara Energy

Bpk. Pujihanto, Project Manager PT.Segara Energy
Primaa trMMaaendy kelahiran Cilacap 50 tahun yang lalu ini terkesMman banyak mengenyam asam-garamnya proyek. Hal itu terlihat dari performanya yang kalem, dewasa dan mencitrakan seorang decision maker (pengambil keputusan) yang cepat dan terorientasi. Dinamika dan dialektika proyek yang cenderung fluktuatif alias timbul-tenggelam sudah biasa dihadapinya dengan tangan dingin. Jiwa tahan bantingnya tercetak dan melekat dalam dirinya berkat tempaan sang ayah yang pensiunan militer. Berbagai jabatan strategis dan prestisius pernah didudukinya seperti sebagai inspector, project control dan kini sebagai project manager PT. Segara Energy. Lalu, siapakah beliau ini? Beliau adalah bapak Pujihanto.

Sebagai project manager PT. Segara Energy, beliau tidak lantas duduk ongkang-ongkang di kursi empuk, namun ikut terjun ke lapangan memantau, berdiskusi bahkan jika perlu memberi instruksi secara langsung kepada anak buahnya. Hal itu bukan berarti tidak menghargai jajaran manager dan supervisor di lapangan, namun dimaksudkan untuk memberi contoh kepada anak buahnya bahwa kerja keras pasti akan membuahkan hasil. Terbukti dengan intervensinya di lapangan akhir-akhir ini, pencapaian progress PT. Segara Energy tergolong cukup signifikan.


Motto dan semboyan hidupnya pun equivalen dengan karakter dirinya yakni "kerja keras untuk mencapai tujuan". Berbagai peruasahaan bonafide pernah dihinggapinya seperti Rekyin, Total Indonesia, Fluor Daniel, Hutama Karya dan Conoco Philip. Tak tanggung-tanggung 2 gelar sarjana disandangnya dari 2 universitas ternama yakni S1 Teknik Civil Universitas Lambung Mangkurat dan S1 UPN Yogyakarta. Baginya sebuah jabatan adalah amanah bukan sebuah tujuan. Tugas dan tanggungjwabnya sebagai PM PT. Segara Energy yang harus mengatur semua kegiatan proyek mulai dari material, equipments, manpower dilakoninya dengan prasojo. Bobot-bibit-bebet seperti pepapath jawa yang mencitrakan barometer kesempurnaan seorang manusia adalah tercermin dalam dirinya.


Jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang welding mainline KP-20 di blog ini.

Wednesday, May 27, 2015

Welding Mainline KP-20

Welding Mainline KP-20 Segara Energy

Welding Mainline KP-20 Segara Energy
Setelah kendala longsor dan banjir selokan yang mampat berhasil diatasi dengan cara dewatering dan pemasangan turap (protect plate), maka pekerjaan welding tie-in menjelang malam pun dipersiapkan secara matang. lubang tie-in, protect di sekeliling lubang tie-in, welding machine 2 unit (Lincoln), welding tools, etc. Welder, grinder dan helper yang akan beraksi pun sudah standby menunggu perintah dari supervisor PT. Segara energy yakni Kuswanto. Namun rencana tidak selamanya membuahkan hasil, karena tiba-tiba longsor susulan di bahu jalan kembali membuat riskan. Maka, diputuskan segera untuk menunda pekerjaan tie-in keesokan harinya. Sebagai langkah pengganti, maka diputuskan untuk mengerjakan welding mainline KP-20.

Hyab crane, external clamp, exca pun dipersiapakan untuk melakukan pekerjaan welding mainline KP-20. Langkah pertama adalah melakukan fit-up agar kedua ujung pipa yang akan diwelding kedua permukaannya memiliki presisi yang tinggi. Tepat pukul 20.00 WIB dimulai pekerjaan welding mainline KP-20 dan berakhir pada pukul 22.00 WIB. Diharapkan hasil welding mainline KP-20 lolos dari repair setelah dilakukan proses NDT (Non-Destructive Test).

Baca juga postingan sebelumnya tentang lowering 36 meter KP-20 di blog ini.

Tuesday, May 26, 2015

Lowering 36 Meter KP-20

Fase Lowering 36 Meter KP-20 Segara Energy

Fase Lowering 36 meter KP-20 Kebantenan
Setelah vacuum selama kl. 15 hari, maka selasa 26 Mei 2015 aktifitas PT Segara Energy kembali menggeliat dengan lowering 36 meter KP-20 secara spartan. Eksistensi PT Segara Energy di proyek MKMT akhir-akhir ini agak melempem karena persoalan non-teknis. Mudah-mudahan sejak lowering 36 meter KP-20 ini kembali berenergy dan bersinergy mencapai progress yang signifikan. General Manager PT Segara Energy, Pujihanto  mengatakan bahwa PT. Segara Energy tetap eksis dan konsisten dengan tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan di proyek MKMT ini.

Sejak Selasa pagi persiapan lowering 36 meter KP-20, Pujihanto sudah stand by dengan awaknya yang terdiri dari Construction Manager (Kuswanto), Supriyano (QC Supervisor), Rafi, Heri, Salis, Arvan, Bambang dan Boy. Equipments yang standby adalah exca Komatsu PC-200, PC-40 dan hyab crane, pompa celup dan alcon.

Langkah pertama adalah dewatering di lokasi galian sepanjang 37 meter. tepat pukul 2 siang, maka string pipa 36 meter lalu di loading ke hyab crane dan di lifting oleh PC-200 secara hati-hati dan teliti. Tapi sebelumnya kedua ujung pipa ditutup menggunakan end-cap. tepat pukul 16.00 WIB string pipa 36 meter pun berhasil diturunkan ke lubang galian.

Jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang safety talk HSE KSO-HMP di blog ini.

Sunday, May 24, 2015

Safety Talk HSE KSO-HMP

Safety Talk HSE KSO-HMP 25 Mei 2015

Safety Talk HSE KSO-HMP 25 Mei 2015
Di bawah terik mentari pagi yang menyehatkan, divisi HSE KSO-HMP melaksanakan aktifitas rutin mingguan yakni safety talk (Tool Box Meeting). Tema pokok safety talk HSE KSO-HMP kali ini adalah prosedur kerja yang tepat sebagai faktor kunci keselamatan kerja.

Manager HSE KSO-HMP (Bpk Dolfie Lasut Worotikan) menerangkan bahwa prosedur kerja setiap proyek tidaklah sama, meskipun pada intinya adalah identik. Hal yang membedakan prosedur kerja tersebut biasanya pada tahapan atau fase kerjanya, sebagai contoh: pekerjaan coating pada proyek yang satu akan berbeda tahapan kerjanya dengan proyek lainnya, meskipun intinya adalah sama. Oleh karena itu, pada awal pekerjaan proyek, maka sepatutnya pihak engineering atau yang berkompeten melakukan simulasi kerja kepada tim coating main-con ataupun sub-con agar prosedur kerjanya seragam dan sesuai dengan "rule of the games" sebuah proyek. Safety talk HSE KSO-HMP berakhir pukul 08.00 WIB.

Issue-issue HSE lainnya yang terjadi di lapangan pun dibahas secara gamblang oleh bpk. DLW seperti; penggunaan APD (safety helmet, safety glass, APAR, ec.). Jangan lupa baca juga postingan sebelumnya tentang koordinasi dengan lurah segara makmur.

Wednesday, May 6, 2015

Koordinasi dengan Lurah Segara Makmur

Koordinasi dengan Lurah Segara Makmur Tarumajaya Bekasi

Kepala Kelurahan Segara Makmur Tarumajaya (H. Agus Sofyan SE) bersama Spv KSO-HMP (A. Kamil Rosyad) dan tim sub-con PT Segara Energy 
Menanggapi dengan serius SMS yang dilayangkan oleh pihak Kelurahan Segara Makmur per tanggal 05 Mei 2015 pagi, maka siangnya pada hari itu juga, pihak KSO-HMP mengutus Jr. Spv. (A. Kamil Rosyad) untuk mendiskusikan beberapa hal. Tepat pukul 10.00 WIB hari Selasa, Jr. Spv didampingi oleh Deputy Construction Manager (Kuswanto) dan civil supervisor (Tugino) mengadakan dialog/koordinasi dengan lurah Segara Makmur bpk H. Agus Sofyan SE. Adapun isi dari dialog tersebut adalah:
1. Pihak Kelurahan Segara Makmur menghimbau kepada pihak Pertagas dan PGN agar dalam pemasangan pipa gas tidak menyebabkan masyarakat terganggu aktifitasnya. Hal ini diakibatkan oleh terjadinya kemacetan lalu lintas hingga 2 jam di wilayah Segara Makmur.

2. Pihak kelurahan memohon kepada pihak kontraktor untuk menjaga etika lingkungan serta keselamatan pengguna jalan dengan menutup lubang galian dan pemasangan rambu-rambu bahaya.

3. Pada hakikatnya, pihak kelurahan Segara Makmur sangat mendukung semua proyek pemerintah termasuk proyek pipa gas PGN dan Pertagas, namun diharapkan jangan sampai membuat warga resah yang berimplikasi pada protes warga yang berekses negatif.

Ke-3 isi dialog tersebut dibahas dengan tuntas setelah sebelumnya pihak KSO-HMP menjelaskan bahwa kemacetan lalu lintas bukan disebabkan oleh pekerjaan Pertagas namun pekerjaan tetangga sebelah, Pihak Pertagas baru saja memulai pekerjaan di KP-26, sedangkan biang kemacetan adalah di KP-25 yang dikerjakan tetangga sebelah. Setelah memperoleh penjelasan secara detail dan rinci, maka pihak kelurahan berjanji akan mengundang pihak Pertagas dan PGN untuk mencari solusi yang lebih akurat dan tepat.

Saturday, May 2, 2015

Training K-3 HSE KSO-HMP

Sekilas Info Tentang Training K-3 HSE KSO-HMP

Foto Bersama seusai Training K-3 HSE KSO-HMP
HSE KSO-HMP terus menggeliat membuat kiprah dan gebrakan yang patut diacungi jempol. Gebrakan terbarunya adalah menyelenggarakan Training K-3 HSE KSO-HMP bagi para decision maker di lapangan yakni: para supervisor, foreman, rigger dan safety officer, safety supervisor dan safety man. Hari Sabtu 02 Mei 2015, Selepas makan siang yakni tepat pukul 13.00 WIB, Training K-3 HSE KSO-HMP dimulai dengan pembukaan oleh HSE Manager KSO-HMP yakni bpk. Dolfie Lasut Worotikan. Bpk DLW mengemukakan bahwa tugas dan tanggung jawab kita dalam proyek MKMT ini bukan hanya sebatas memasang pipa gas saja, melainkan juga memastikan terciptanya keselamatan bagi semua pekerja di lapangan seoptimal mungkin. Sehingga misi dari "zero accident" bisa tercapai, serentak pula tercapainya pemasangan pipa gas dengan sukses dan lancar.

Sedangkan pembicara utama Training K-3 HSE KSO-HMP yakni Ir. H. M. Natsir (Ketua P2K3) secara santai menerangkan sejumlah tema yang bersumber pada satu paradigma yakni:"safety is everybody business", keselamatan adalah urusan atau masalah setiap orang. Beliau menjelaskan beberapa kunci menuju keselamatan diri yakni: Leadership (kepemimpinan), integritas, communication, dan self-assesment. Secara rinci beliau menjelaskan perbedaan pemimpin dan manager, tuntutan dasar untuk menjadi seorang pemimpin, kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin, 3 element dalam communication skill, vocal element, penghambat komunikasi dan motivasi.

Dalam session tanya jawab, salah seorang peserta yakni A. Kamil Rosyad menanyakan tentang ada-tidaknya sebuah konsensus (UU) atau jurisprudensi yang mengatur tanggung jawab seorang supervisor jika terjadinya sebuah kecelakaan kerja yang menimpa bawahannya. Hal ini dianalogikan dengan hukum laut yang mempidana seorang nakhoda jika terjadi kesalahan crew-nya yang menyebabkan tenggelamnya sebuah kapal. A. Kamil rosyad pun menanyakan tentang kriteria apa saja yang menyebabkan sebuah proyek diberhentikan berdasarkan prosedur HSE.

Peserta lainnya, yakni sdr. Denny dan Ferry menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan tanggung jawab crew safety, langkah terbaik apa yang harus dilakukan oleh safety man jika terjadi sebuah kecelakaan kerja dalam kondisi darurat.

Semua pertanyaan peserta di atas, secara "clear and distinct" dijawab oleh bpk. Ir. H. M. Natsir dengan berbagai case study yang pernah terjadi di dunia safety. Bpk. DLW-pun turut menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan peserta dengan sangat memuaskan. Tepat pukul 17.00 WIB, Training HSE KSO-HMP ditutup dengan foto bersama di aula Workshop Kebantenan. JAngan Lupa baca pula postingan sebelumnya tentang: TBM 20 April 2015.